Unknown
Semalaman Bekasi di guyur hujan, Alhamdulillaah'a gak ada pasien inpartu, jadi bisa tidur cantik sama baby .. :-D
Pagi-pagi sudah ada ajja pasien yang datang untuk periksa,,,
Yups,, ibu beranak 4 ini datang ke Klinik dengan keluhan mual, meriang, muntah dan gak enak badan..
setelah di tanya-tany, ibu beranak 4 ini disarankan untuk test kehamilan. Saat di tes, ternyata hasilnya Positif !! :-) aq senyum senyum ajja lihat hasil'a,, ternyata ibu ini menolak kalau hasilnya positif.
Ibu dan ayah beranak 4 ini, memohon dengan berbagai alasan untuk menggugurkan kandungannya. Si bidan yang cerdas, mengatakan bahwa menggugurkan adalah perbuatan kriminal dan didalam islam dilarang keras.

Detik demi detik, menit demi menit, ibu dan ayah ini terus membujuk. Hingga akhirnya si bidan ini memanggil bidan senior'a. :-D
Setelah di jelaskan panjang lebar mengenai dampak aborsi yang ditinjau dari segi kesehatan dan agama, akhirnya si ibu ini mau mempertahankan kandungannya. #Alhamdulillaah..

Alasan Singkat mereka adalah
"Saya sudah punya anak 4 dan saya tidak ber KB.. tapi, saya tidak mau punya anak lagi, karena jarak anak saya terlalu dekat dan saya capek plus pusing ngurusin anak sendirian. (Suami ibu Cueek yaa?? :-D xixi)
2 anak saya saja, saya titipkan ke nenek. Sulit ngurusin anak sendirian, setiap hari harus teriak-teriak terus. Maka dari itu kehamilan ini saya mau batalkan sajja.."

Kalau menurut saya,
jika ibu memang gak mau punya anak lagi, kenapa tidak menggunakan KB ?
bukannya lebih baik menggunakan KB daripada harus menggugurkan kandungan ?
kalau ibu pusing ngurusin anak sendirian,, yaa ibu sama suami ibu harus membangun kerjasama lagi,, :-)

*Diambil hikmahnya saja yaa,, :-) Alhamdulillah saya tidak mencantumkan nama klien, cuz are name is privacy..
Unknown
Sore hari, di sebuah klinik yang letaknya ada di daerah bekasi. 
Pasien satu demi satu berdatangan untuk memeriksa kesehatannya. 
:-D Aaarghh,, kaku banget pakai bahasa penulis. heuheu,, 
Waktu itu, tanggal 20 mei 2013. aq dan kawan-kawan seperjuangan sedang dines di klinik tsb. Pas banget, waktu itu aq yang jadi asisten bidan pemilik Klinik. 

Banyak keluhan2 pasien yang dirasakan, dan si bidanpun menjelaskan, menyarankan untuk begini serta begini. Salah satu keluhan pasien adalah Pasangan. #EEeeh salah,, maksudnya suami.. :-D #Sama ajja siih..
he,em... awalnya pasien gak cerita soal ini, tapi ibu'a yang cerita ke bidan tsb. Sang ibu cerita karena takut anaknya kenapa-kenapa saat persalinan nanti. 

Singkat cerita pasien : "Sudah lama pisah sama suami'a, cuz si mertua gak ngizinin anak kesayangannya itu pindah rumah. awalnya membuat kesepakatan untuk gak pergi dari orang tuanya (Suami) akhirnya, membuat rumah bersebelahan dengan rumah orang tua si laki itu, begitu pindah ke rumah yang baru (letaknya pas sebelah rumah ortu laki), sikap orang tua laki ini makin hari makin melunjak. Gaji si anak laki ini dikuasain sama si ortu, anak saya sama sekali gak dapet jatah, bener2 miriiis pas tau kok begitu?? ckckck... Setelah itu, anak saya (Pasien) bener-bener sudah gak betah sama keadaan yang seperti itu, dan akhirnya memilih untuk pisah, sebenarnya berat, tapi mau gimana lagii?? sudah risih sama kelakuan ortunya yang menguasai anak emasnya itu.. 
Terus bu bidan, anak saya alhamdulillaahnya ajja cuek dan masa bodo gtu ya,, saya juga takut kenapa-kenapa sama mantan suaminya ini,, orangnya pendiem sekali, kalau ada apa-apa sama sekali gak cerita, takut dia stres trus melakukan hal yang gak-gak.." 

Dari cerita pasien, aq yang dengerin jadi pingin netes. heuheu,, 
maka dari itu, sempet kepikiran juga.. bahwa islam menegaskan pasangan suami istri untuk tidak 1 atap dengan mertua, mungkin banyak kejadian2 yang tidak terjangkau sama akal kita, sehingga kita harus bersikap yang bijak untuk menentukan segalanya. :-) 
dan kepikiran juga, kalau nanti nikah gak mau 1 atap sama mertua,, xixixi #Nikah kapan???! heuheu,,
PerpustakaanSarahLayaShafura. Diberdayakan oleh Blogger.