Unknown

Bukan hanya menimbulkan kecanduan bagi penikmatnya, dari hasil penelitian yang dilangsungkan di London menyebutkan bahwa remaja yang merokok lebih berisiko mati muda karena penyakit jantung bahkan jika mereka berhenti ketika beranjak dewasa.

Seperti yang dikutip dari Reuters Kamis (4/10), disebutkan bahwa remaja yang melanjutkan merokok hingga usia dewasa diklaim memiliki risiko kematian terkena serangan jantung bahkan hingga dua kali lipat.

 

Risikonya bertambah. jika remaja merokok hingga usia dewasa, maka akan memiliki risiko kematian dini paling tinggi dibandingkan dengan hanya merokok pada usia remaja,” ungkap David Batty, peneliti dari University College London.  Kesimpulan tersebut bukan tanpa alasan. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada 28.000 pria, dengan 10.000 orang di antaranya mengaku merokok sejak usia remaja.

Dari hasilnya terlihat bahwa orang yang sudah merokok sejak muda memiliki risiko kematian dua kali lebih besar dibanding orang yang tidak merokok. Sementara itu, hasil juga memperlihatkan bahwa orang yang merokok pada usia remaja kemudian berhenti memiliki risiko 29 persen lebih tinggi.


Senada dengan penelitian lainnya, Dr Michael Siegel, peneliti daro Boston University of Public Health, Amerika, menyebutkan, "Bagi orang yang mau berhenti merokok, risiko kematian mereka turun dengan drastis. Tentu saja masih lebih besar daripada orang yang tak merokok, namun setidaknya jauh lebih rendah.” (Reuters/*/OL-06) 





 http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2012/10/10/5710/2/Perokok-Remaja-Terancam-Mati-Muda
Label: edit post
0 Responses

Posting Komentar

PerpustakaanSarahLayaShafura. Diberdayakan oleh Blogger.