KELOMPOK II
KASUS ATONIA UTERI
OLEH :
FITRI SUSANTI
MARSIH
MARINA YULIA USMAN
NADIATUL HUSNA
ASUHAN
PADA IBU BERSALIN DENGAN
ATONIA
UTERI
Tanggal pemeriksaan : 27 September 2012 Pukul
: 09.00 WIB
Data
Subjektif
Nama : Ny. ‘H’ Nama
suami : Tn. A
Umur : 38
tahun Umur :
40 tahun
Alamat :
Cikarang Alamat : Cikarang
Dukun mengatakan :
1.
Baru
saja melahirkan 30 menit yang lalu
2.
Plasenta
lahir lengkap
3.
Ini
adalah kelahiran anak ke 6 dan tidak pernah mengalami keguguran
4.
Merasa
sangat lemas
5.
Keluar
darah terus-menerus setelah plasenta lahir
Data
Objektif
Keadaan umum : Lemah
Kesadaran : Composmentis
Keadaan emosional : stabil
Tekanan darah :
90/60 mmHg Denyut
nadi : 88 kali/menit
Suhu :
37˚c Respirasi : 18 kali/menit
Perdarahan
: 500 cc
Muka :
pucat
Mata :
conjungtiva pucat
Abdomen :
kontraksi : Lemah
TFU tidak teraba
Kandung kemih : Penuh
Anogenital :
-
Inspeksi : tidak ada laserasi
Analisa
-
P6
A0 inpartu kala IV dengan Atonia Uteri
Masalah : Perdarahan
Kebutuhan : KBI KBE dan cairan
Penatalaksanaan
-
Memberi
tahu ibu hasil pemeriksaan bahwa saat ini ibu mengalami perdarahan,ibu mengerti
-
Melakukan
oksigenisasi kepada ibu,oksigen sudah di pasang
-
Mengosongsskan kandung
kemih,kandung kemih sudah kosong
-
Mekukan tindakan KBI
selama 5 menit,jika uterus berkontraksi teruskan KBI selama 2 menit,kontraksi
masih lemah
-
Mengajarkan keluarga
untuk melakukan KBE.
-
Memberikan ergometrin
0,2 mg IM, apabila pasien mengalami tekanan darah tinggi maka ergometrin
diganti dengan misoprostol atau sitotek 3 tablet secara rektal.
-
Melakukan pemasangan
infus RL+ 20 IU Oksitosin di guyur, infus terpasang dan kontraksi membaik
perdarahan juga berhenti.
-
Menilai ulang
kontraksi,kontraksi membaik
-
Melakukan observasi
kala IV
-
Melengkapi
pendokumentasian
-
Jika kontraksi belum
membaik, maka langsung segera dirujuk dengan melakukan KAA selama perjalanan,
serta bidan membawa perlengkapan BAKSOKU.
Posting Komentar