Sabar adl akhlak yg sangat mulia. Ia
menjadi hiasan para Nabi utk menghadapi berbagai tantangan dakwah yg
menghadang. Berhias diri dgn sabar hanyalah akan membuahkan kebaikan.
“Bersabarlah!”
Demikian perintah Allah terhadap
Rasul-Nya Muhammad di dlm Al Qur’an. Hal ini menunjukkan betapa besar
kedudukan sabar kaitan dgn keimanan kepada Allah dan kaitan dgn
perwujudan iman tersebut dlm kehidupan dan terlebih sebagai pemikul
amanat dakwah. Tentu jika anda menyambut seruan tersebut niscaya anda
akan berhasil sebagaimana berhasil Rasulullah keberhasilan di dunia dan
di akhirat. Allah berfirman
“Maka bersabarlah kamu sebagaimana bersabar orang2 yg memiliki keteguhan dari para rasul.”
- Sabar Ulul ‘Azmi
Siapakah yg dimaksud oleh Allah dgn ulul ‘azmi yg kita diperintahkan utk mencontohnya?
1. Nabi Nuh ‘Alahi salam sebagai rasul
yg pertama kali diutus ke muka bumi ini adl salah satu dari ulul ‘azmi.
Beliau diutus kepada kaum yg pertama kali menumbuhkan akar kesyirikan di
muka bumi. Tahukah anda bagaimana besar tantangan yg dihadapi? Coba
anda renungkan ketika seseorang ingin mencabut sebuah pohon yg sangat
besar yg akar telah menjalar ke segala penjuru sungguh betapa berat
pengorbanannya. Allah sendiri telah memberitahukan kepada kita dgn
firman-Nya:
“Dan demikianlah kami menjadikan bagi tiap para nabi seorang musuh dari syetan baik dari kalangan jin dan manusia.”
Yang dipilih pertama kali dari sederetan
kaum yg menghadang dakwah beliau adl keluarga yg paling dekat anak dan
isterinya. Dengan perjuangan yg panjang dan berat beliau dgn kesabaran
bisa meraih kemenangan di dunia dan di akhirat. Allah mengatakan tentang
beliau:
“Sesungguh dia adl hamba-Ku yg bersyukur.”
2. Nabi Ibrahim sebagai bapak orang2 yg
bertauhid juga sebagai salah satu ulul ‘azmi. Mendobrak keangkaramurkaan
yg dilakukan oleh bapak sendiri dan kaum yg dipimpin oleh seorang raja
yg dzalim. Bagaimanakah perasaan anda jika anda diusir dari belaian
kasih sayang dan perlindungan bapak anda? Bapak yg dipilih oleh Allah
utk menghadang dakwah beliau yg berada di bawah cengkeraman raja yg
mengaku diri sebagai tuhan. Dia harus menelan pil pahit angkara murka
kaum yg dgn tega melempar Nabi Ibrahim ke dlm kobaran api yg sangat
dahsyat. Namun apakah yg mereka bisa perbuat terhadap jasad beliau?
Sia-sialah perbuatan mereka.
Di sisi lain beliau harus juga menerima
ujian yg lbh pahit yaitu amanat dari Allah utk menyembelih putra yg
disayangi dan diharapkan sebagai calon penerusnya. Bisakah anda
membayangkan hal yg demikian itu? Kesabaranlah yg menyelamatkan dari
semua ujian dan cobaan yg menimpa beliau.
3. Nabi Musa dan ‘Isa adl dua rasul yg
diutus kepada Bani Israil dan sekaligus sebagai ulul ‘azmi. Tantangan yg
dihadapi beliau berdua tentu tdk jauh berbeda dgn para pendahulu dari
kalangan para rasul Allah. Siapa yg tdk mengenal Fir’aun si raja kufur
yg menobatkan diri sebagai Rabb semesta alam raja tdk berperikemanusiaan
yg membunuh anak-anak yg menurut akan bisa menggoyahkan tahta
kekuasaannya. Kesabaranlah yg menjadi kunci sehingga beliau berdua
dibebaskan dari segala bentuk tantangan dan ujian yg sangat dahsyat.
4. Nabi Muhammad sebagai nabi penutup
dan imam para rasul juga termasuk salah satu dari ulul ‘azmi. Yang
diutus kepada semua umat yg berada di atas dekadensi moral kejahiliyahan
dan keberingasan. Tentu tantangan yg beliau hadapi tdk kalah hebat dgn
para rasul pendahulu beliau. Para rasul pendahulu beliau hanya diutus
kepada kaum tertentu sedangkan beliau diutus kepada seluruh umat. Ini
menggambarkan betapa besar tantangan yg beliau harus hadapi. Allah
memilih keluarga beliau yg paling dekat menjadi penjegal perjalanan
dakwah beliau. Mereka tdk berbeda dgn kaum sebelum dlm memusuhi para
rasul Allah. Kesabaranlah yg menjadi kunci semua perjuangan beliau.
Anda pasti menginginkan keberhasilan dlm
tiap usaha yg anda lakukan. mk dari itu jadikanlah seluruh para Nabi
dan Rasul Allah sebagai suri tauladan anda dlm kesabaran sehingga anda
akan mendapatkan keberhasilan seperti apa yg mereka telah dapatkan.
Abdurrahman As Sa’di mengatakan di dlm
tafsir beliau: “Dan adapun orang yg telah diberikan taufiq oleh Allah
utk bersabar ketika ditimpa ujian lalu dia menahan diri utk tdk benci
terhadap ketentuan tersebut baik dgn ucapan dan perbuatan dan berharap
pahala dari Allah dan dia mengetahui bahwa apa yg dia dapatkan dari
pahala krn kesabaran tersebut atas musibah yg menimpa bahkan bagi ujian
itu menjadi ni’mat krn telah menjadi jalan terwujud sesuatu yg lbh baik
mk sungguh dia telah melaksanakan perintah Allah dan berhasil meraih
ganjaran yg besar dari sisi-Nya.”
- Macam-macam Sabar dan Keutamaannya
Ibnul Qayyim dlm kitab beliau Madarijus
Salikin berkata: “Sabar ada tiga macam yaitu sabar dlm ketaatan kepada
Allah sabar dlm menahan diri dari bermaksiat kepada Allah dan sabar dlm
menghadapi ujian.”
Al Imam Al Qurthubi dlm tafsir beliau
menukilkan ucapan Sahl bin Abdillah At Tasturi: “Sabar ada dua macam
yaitu sabar dari bermaksiat kepada Allah mk ini adl seorang mujahid; dan
sabar dlm ketaatan kepada Allah ini yg dinamakan ahli ibadah.”
Ibnul Qayyim di dlm kitab beliau
Madarijus Salikin mengatakan: “Sabar dlm keimanan bagaikan kepala pada
jasad; dan tdk ada keimanan tanpa sabar sebagaimana jasad tdk akan
berfungsi tanpa kepala.”
Umar bin Al Khaththab berkata: “Kami menjumpai kebaikan hidup ada bersama kesabaran.”
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata: “Kepemimpinan dlm agama akan didapati dgn yakin dan sabar.”
Allah berfirman: “Dan Kami menjadikan
dari mereka sebagai pemimpin yg berjalan di atas perintah Kami ketika
mereka bersabar dan mereka yakin kepada ayat-ayat Kami.”
Rasulullah bersabda: “Tidak ada satupun pemberian kepada seseorang yg lbh baik daripada sabar.” “Sabar adl cahaya.”
Allah berfirman: “Dan Kami benar-benar
akan membalas mereka yg bersabar dgn balasan yg lbh baik daripada apa yg
mereka telah lakukan.”
Wallahu a’lam.
Sumber: www.asysyariah.com
Posting Komentar