إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله
من شرور أنفسنا من يهد الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادى له وأشهد أن لا إله إلا الله
وحده لا شريك له وأن محمدًا عبده و
رسوله. أما بعد
Siapakah di
antara dari manusia dan apakah yang mereka perebutkan ? danApa yang dimaksud dengan sayap
seeokor nyamuk?
Rasulullah shallallahu
‘alahiwasallam bersabda
لو كانت الدنيا تعدل
عند الله جناح بعوضة ما سقى كافرا من شربة ماء
“Andaikan dunia lebih berharga di sisi Allah dibandingkan sayap seeokor nyamuk, niscaya Allah tidak akan memberikan kepada orang kafir walaupun seteguk air” (HR. Tirmidzi)
Yang di
maksuddalamhaditsiniadalah “DUNIA”.Dunia dan Seisinya disisi Allah tidaklah
lebih berharga dari sayap seeokor nyamuk, maka kalau ada orang berbeut dunia
berarti ia telah berbebut sayap seeokor nyamuk.
Apakah kita termasuk
orang tersebut ? mari kita telusuri beberapa contoh-contohnya….
Banyak orang
yang mengorbankanSurgaNya Allah demi meraih sayap seekor nyamuk.
Contoh yang
pertama, “Orang-orang yang berebutwarisan”.
Betapa banyak keluarga
yang harmonis kemudian pecah terbagi dua gara-gara berebut warisan. Sehingga mereka
mengorbankan silaturahmi bahkan mengorbankan SurgaNya…
Rasulullah Shallallahu
‘alahi wasallam bersabda :
لاَ يَدْخُلُ الجَنَّةَ قَاطِعٌ
“Tidakakan masuk
surga orang yang memutuskan talisilaturahmi”
Berarti
orang-orang yang berebut warisan sampai mengorbankan silaturahmi. Mereka tidak akan
masuk surga…!!!
Contoh yang kedua,“Orang-orang yang mengejar kursi
panas”
Yaitu adalah
orang yang mengejar jabatan/pangkat, sehingga mengorban kanprinsip-prinsip islam.
Contoh fenomena di zaman kita. Ada yang pergi kedukun (para normal), ada yang
melakukan Black Kampanye (menjelek-jelekkan), ada yang melakukan sogok, dan lain sebagainya. Demi mengejar sayap seokor
nyamuk….
Padahal Rasulullahshallallahu
‘alaihiwasallam menasehatkan :
لاَ تَسْأَلِ الإِمَارَةَ، فَإِنَّكَ إِنْ أُعْطِيتَهَا مِنْ غَيْرِ
مَسْأَلَةٍ أُعِنْتَ عَلَيْهَا، وَإِنْ أُعْطِيتَهَا عَنْ مَسْأَلَةٍ وُكِلْتَ
إِلَيْهَا
“Janganlah kalian mengejar-ngejar jabatan (meminta-minta jabatan), karena engkau seandainya mendapatkan jabatan tersebut tanpa engkau kejar, maka engkau akan dibantu oleh Allah. (Kebalikannya) Seandainya engkau mendaptkan jabatan tersebut karena engkau yang meminta maka tidak akan ditolong oleh Allah” (HR. Bukhari)
Contoh yang ketiga, Orang yang
menngorbankanprinsip-prinsip agama demi menjagakedudukansosial di Masyarakat.
“Banyak orang
yang mengaji agama ini dengan lanjut, sehingga ia megetahui mana yang halal dan
yang haram, antara yang sunnah dengan yang bid’ah, antara tauhid dengan yang
syirik. Namun ketika dia akan mempraktekkanilmu yang ia pelajari ia berhadapan dengan
pandangan miring masyarakat, cibiran masyarakat, sehingga saatitu ia seperti memakan
buah simalakama. “Apakah saya akan terus
mempertahankan prinsip ini tapi kedudukan di masyarakatakan berubah/berkurang,
atau ia tetap mengejar keridhoan Allah walaupun harus dipandang miring oleh masyarakat.
Disinilah kita akan diuji oleh Allah, Apakah kita ingin mengejar ridho Allah
ataukah mempertahankan sayap seeokor nyamuk….
Demikianlah 3
contoh sederhana, mudah-mudahan penjelasan ini cukup untuk kita apakah kita termasuk
orang-orang yang berebut sayap seeokor nyamuk atau tidak….
Posting Komentar